Setelah kisruh hukum dengan agensi lama dan debut yang seakan tak kunjung tiba, Kang Daniel menemukan titik terang dengan caranya sendiri.
Menjadi peringkat pertama di survival show Produce 101 ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, sang juara utama akan menjadi “center” atau ”wajah” dari grup yang debut di musim tersebut. Di sisi lain, posisi tersebut juga terasa memiliki “kutukan” tersendiri. Setidaknya, bila melihat kasus dua pemenang di dua musim pertama, yaitu Jeon Somi di Produce 101 Season 1 dan Kang Daniel di Season 2.

Produce 101 musim pertama menghasilkan girl group I.O.I yang berpersonel 11 orang dengan Jeon Somi, gadis keturunan Korea-Kanada, sebagai juara pertama dan center. Girl group tersebut bisa dibilang sukses besar walaupun umurnya hanya setahun. Setelah masa kontraknya selesai, kesebelas member pun kembali ke agensi masing-masing. Satu per satu, mereka debut di grup baru, menjadi artis solo, atau kembali ke grup yang sudah ada sebelumnya dengan suntikan popularitas yang mereka dapat dari I.O.I.
Antisipasi terbesar mungkin ada di pundak Somi yang saat itu berada di naungan JYP Entertainment. Fans menunggu apakah ia akan bergabung dengan girl group baru JYP (yang tahun ini debut dengan nama ITZY) atau menjadi artis solo. Namun, setelah aktivitas solo yang didominasi penampilan di variety show, Somi secara mengejutkan memutuskan keluar dari JYP dan tak lama kemudian menandatangani kontrak dengan The Black Label, anak perusahaan YG Entertainment yang dikepalai oleh produser Teddy dan Kush. Untungnya, walau sempat tertunda, kini Somi bersiap melakukan debut solo tanggal 13 Juni 2019 dengan album mini pertamanya.

Cerita yang mirip juga terjadi pada Kang Daniel, pemenang musim kedua Produce 101 yang menjadi center dari boy group Wanna One. Dibanding I.O.I, Wanna One punya masa kontrak yang lebih lama sehingga mereka punya lebih banyak waktu untuk membangun reputasi yang lebih kuat. Kang Daniel, pada khususnya, adalah idol pria pendatang baru dengan kekuatan marketing dan reputasi brand yang sangat kuat.
Namanya pernah menduduki peringkat pertama daftar “Male Model Brand Power Ranking” dan “Individual Boy Group Members Brand Power Ranking” yang disusun oleh The Korean Business Research Institute dan di akhir tahun 2017, ia menjadi peringkat dua idol terpopuler dalam survei yang dirilis oleh Gallup Korea. Sebuah prestasi tersendiri untuk seorang idol yang tidak berasal dari agensi besar di Korea.
Kepopuleran Kang Daniel juga tercatat di Forbes Korea yang pada Januari 2018 membuat daftar tahunan 2030 Power Leaders. Kang Daniel terpilih masuk ke daftar tersebut di bidang entertainment oleh panelis yang terdiri dari para pakar industri. Di Januari 2019, ia kembali masuk Forbes sebagai peringkat empat di daftar Korea Power Celebrity 2019 dan satu-satunya nama individual yang masuk ke lima besar.
Dengan semua pencapaian tersebut, ekspektasi besar pun disematkan pada karier Kang Daniel pasca-Wanna One. Namun, di saat semua alumni Wanna One lainnya mulai menjalani aktivitas masing-masing dan menikmati kepopuleran mereka, Kang Daniel justru seakan menghilang dari umum, yang kemudian berujung gugatan hukum pada agensi LM Entertainment yang menaunginya.
Melalui tim pengacara, Kang Daniel menggugat LM Entertainment untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan alasan agensi tersebut menjual kontrak tersebut ke pihak ketiga tanpa persetujuan darinya. Setelah saling membalas statement dan gugatan balik yang cukup memusingkan, bulan lalu Pengadilan Distrik Seoul memenangkan pihak Kang Daniel yang membuatnya kini berhak menjalani aktivitas sendiri tanpa campur tangan dari LM Entertainment. Namun, bukan berarti kasus ini selesai begitu saja. LM Entertainment pun telah meminta banding dan ronde kedua kasus ini dijadwalkan berlangsung 12 Juni 2019 besok.
Permohonan banding tersebut tak menggoyahkan tekad Kang Daniel. 9 Juni kemarin, Kang Daniel kembali menyapa fans yang telah lama menantikan kabarnya dengan melakukan sesi Instagram Live pertama dalam 5 bulan terakhir dan mengumumkan ia telah membuat agensi pribadi dengan nama KONNECT Entertainment.
Berasal dari kata “Korea” dan “connect”, lewat nama tersebut Kang Daniel berharap bisa menjadi jembatan yang menghubungkan Korea dengan dunia lewat aktivitasnya di bidang entertainment. Agensi tersebut pun dikabarkan telah mendirikan kantor di daerah Gangnam.
Perwakilan KONNECT Entertainment menjelaskan bahwa keputusan untuk mendirikan agensi sendiri tersebut muncul setelah memikirkan struktur agensi apa yang paling cocok untuk mendukung aktivitas jangka panjangnya. Perwakilan tersebut pun menambahkan, “Keputusan Kang Daniel juga didasari fakta ia ingin kembali secepatnya ke hadapan penggemarnya yang telah lama menunggunya. Karena agensi ini merupakan one-man agency, jadi akan lebih fokus dan efektif untuk membantu Kang Daniel kembali ke industri secepatnya.”
Menyusul kabar ini, Ilgan Sports membuat berita bahwa debut solo Kang Daniel akan dirilis Juli nanti, namun berita tersebut dibantah oleh perwakilan KONNECT Entertainment yang mengklarifikasi: “Kami tidak mengonfirmasi Kang Daniel akan melakukan debut solonya di bulan Juli. Tapi yang jelas saat ini ia sedang dalam proses menyiapkan album baru untuk kembali ke industri secepatnya.”
Konsep seperti apa yang akan diusung Kang Daniel untuk karier solonya? We’ll see and Godspeed. Hwaiting!
You might also like
More from Koreative
Zion.T Tampil Dalam Perayaan Ragam Genre di Perhelatan Perdana GUDFEST
Mengusung tagline Music & Lifestyle Community, GUDFEST berusaha memberikan pengalaman festival yang baru bagi pecinta musik di Indonesia.
BTS Menjadi Artis K-pop Pertama dengan Album yang Bertahan 1 Tahun di Billboard 200
"Love Yourself: Answer" dari grup fenomenal BTS menjadi album K-pop pertama yang berhasil bertengger di tangga lagu Billboard 200 selama …
Angin Surga OnlyOneOf di Album Mini Kedua
Rookie boy group OnlyOneOf siap melebarkan sayap mereka dengan EP kedua dan dorongan tangan dingin Jaden Jeong sebagai Creative Director. Dengan …